Polrestasamarinda.id – SAMARINDA – Satu orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Samarinda.

Tersangka adalah Mat Sahri, warga Jl. Padat karya RT. 15 Kel. Sempaja Utara Kec. Samarinda Utara. 

“Penetapan satu orang ini menjadi tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/253/VII/2022/SPKT.SATRESKRIM/POLRESTA SAMARINDA / POLDA KALIMANTAN TIMUR, tanggal 27 Juli 2022,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli, SIK, MH, MSI, Rabu (3/8/2022).

Lebih lanjut Ary, Mat Sahir ini ditetapkan menjadi tersangka karena telah berdasarkan bukti yang cukup diduga telah melakukan dugaan tindak pidana di bidang minyak dan gas bumi dalam hal ini menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah.

“Sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi yang diubah dalam pasal 40 angka 9 paragraf 5 sektor ESDM UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja yang terjadi di Kota Samarinda,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ary Fadli menjelaskan bahwa keempat tersangka ini diketahui telah memodifikasi tangki kendaraan-kendaraan minibus yang mereka miliki dengan tujuan agar bisa menampung BBM jenis solar dalam jumlah yang lebih banyak.

“Jadi modus Mat sahri tersangka ini memodifikasi tangki truk milik nya saat pengisian BBM jenis solar. Jadi kalau dilihat secara kasat mata, mereka itu melakukan pengisian di tangki mobil, padahal sebenarnya tidak demikian,” terangnya.

Selain mengamankan seorang tersangka, Polresta Samarinda juga mengamankan barang bukti BBM jenis solar atau sekitar 240 liter,  yang terdapat saat tersangka menjalankan aksinya.