Samarinda – Siapa yang tidak ingin menikah? Ya, menikah adalah salah satu sunnah dalam Islam menurut Rasulullah SAW. Namun ada hal unik di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Senin (07/08/2023).

Salah satu Tahanan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda yang terlibat kasus Narkoba di fasilitasi oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda untuk melaksanakan akad nikah.

Proses akad nikah di Polsek itupun terpaksa dilaksanakan, mengingat mempelai pria berinisial I harus menjalani proses hukum karena terlibat kasus narkotika dan baru menjalani masa penahanan kurang lebih sebulan yang lalu. pernikahan itupun disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak.

I (25 Th) diamankan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda pada saat Razia Cipta Kondisi di depan Mapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Sabtu malam (27/06/2023).

Pihak keluarga memberikan mas kawin sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah). Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda IPDA Zaki Ur Rahman menjelaskan pernikahan tahanan narkoba itu sudah sesuai dengan aturan dan sebagai bentuk pelayanan, perlindungan bagi masyarakat meskipun tersangka I terjerat kasus hukum.

“ini tak lepas dari bukti pelayanan Polsek Kawasan Pelabuhan, mengingat I sedang mengikuti proses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya” terangnya.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Gandha Syah Hidayat, S.I.K., M.Si., secara terpisah menerangkan bahwa Polsek Kawasan Pelabuhan memberi kesempatan bagi kedua mempelai untuk melepas rindu bersama mempelai wanita dan keluarga itupun masih di dalam lingkup Polsek Kawasan Pelabuhan.

“Usai dinikahkan, pengantin laki kembali menghuni ruang tahanan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Begitu juga istrinya usai dinikahkan kembali ke rumah bersama keluarganya.” Tutup AKP Gandha Syah Hidayat, S.I.K., M. Si.